Senin, 16 Januari 2012

PSIS Semarang Cukur PSIR Rembang 3-0

PSIS Semarang masih terlalu perkasa di kandang. Dan korban kali ini adalah PSIR Rembang. Tim Mahesa Jenar ini berhasil membungkam tim tamu 3-0 tanpa balas di Stadion Jatidiri, Semarang dalam kompetisi Divisi Utama 2011-2012 Grup 2.

Tim asuhan Pelatih Edy Paryono masih bertengger pada peringkat pertama dengan nilai tujuh dari tiga kali main, yaitu dua kali menang dan sekali seri. Pertandingan PSIS melawan PSIR Rembang yang disaksikan sekitar 6.500 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang lamban dan keras, karena lapangan di Stadion Jatidiri becek akibat hujan deras yang melanda kota ini sejak sebelum pertandingan kedua tim dimulai.
Gol PSIS Semarang dicetak oleh pemain asal Korea Selatan Han Ji Ho di menit 25. Kemudian Engkus Kuswaha pada menit ke-35, dan Khusnul Yakin di babak kedua.  Pada babak pertama, Donny Siregar dan kawan-kawan lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan yang sering membahayakan gawang PSIR yang dijaga kiper Nanda Pradana.
Gol pertama bermula dari kemelut di depan gawang PSIR Rembang, penyerang PSIS Khusnul Yakin menendang bola ke arah gawang lawan kemudian mental dan disambar Han Ji Ho tanpa bisa diantisipasi kiper Nanda Pradana. Tuan rumah memperbesar kemenangan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Engkus Kuswaha pada menit ke-35. Proses terjadinya gol kedua ini hampir sama dengan gol pertama, yaitu tendangan keras Steven Anderson dari sisi kiri pertahanan lawan berhasil dihalau kiper PSIR.
Di babak kedua, melalui serangan balik yang cepat PSIS memperbesar kemenangan menjadi 3-0 melalui gol yang dicetak Khusnul Yakin melalui sundulan kepala. Gol tersebut bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Iswandi Da`i ke depan gawang PSIR.
Pada menit ke-70 PSIS dan PSIR Rembang harus kehilangan seorang pemainnya karena mendapat kartu merah dari wasit Abdul Halim yang memimpin pertandingan tersebut karena terjadi benturan ketika akan terjadi tendangan bebas oleh PSIS. Dari PSIS adalah Vitor Borques de Souza sedangkan dari tamu adalah Heru Wibowo sehingga mulai saat itu kedua tim hanya turun dengan 10 pemain.
Pelatih PSIS Edy Paryono mengatakan, dirinya merasa bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan ini karena raihan angka ini bisa menjadi modal untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya. Dia mengakui pertandingan ini sangat berat karena kondisi lapangan yang becek mengakibatkan permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Soal kartu merah yang diterima pemainnya, dia mengatakan, tentunya kondisi ini tidak dikehendaki karena dirinya tidak tahu prosesnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar