Kamis, 13 Oktober 2011

Psis uji coba dengan club LPI




Keinginan pelatih PSIS Edy Paryono untuk mengukur kekuatan pasukannya diakomodir pihak manajemen. Saat ini manajemen Mahesa Jenar tengah menggodok rencana pelaksanaan turnamen segitiga bertajuk Joglosemar.

Melihat titel turnamennya, tentu saja tiga tim yang akan bertanding berasal dari Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Hanya, sampai sekarang manajemen belum bisa menentukan kapan turnamen tersebut digulirkan. ”Kami masih menunggu sinyal dari manajemen. Target dari turnamen ini antara lain mencari titik lemah yang ada di tim. Selain itu, sebelum menjajal klub-klub yang levelnya di atas PSIS, uji coba dengan klub satu level memang dibutuhkan. Kami juga tengah mengagendakan uji coba melawan tim PON Jawa Tengah,” kata Edy Paryono. Selain itu, Edy Paryono juga mengungkapkan pasukannya diundang dalam turnamen kecil bersama klub-klub dari kasta Indonesia Primer League (IPL) di Solo, 14-17 November mendatang. Turnamen ini untuk mengisi libur kompetisi yang memasuki masa pelaksananaan SEA Games di Palembang dan Jakarta. Undangan ini tentu disambut antusias. Sebab saat ini Edy Paryono memang tengah mengincar klub-klub besar untuk menjajal kemampuan para pemainnya usai melahap serangkaian program latihan. Sehingga, uji coba seperti ini sangat bermanfaat untuk mencari kekurangan tim maupun masing-masing individu pemain. ”Kami bisa saja menggelar uji coba dengan klub lokal. Namun, maaf, bukan saya ingin sombong atau bagaimana. Nanti pemain tidak kelihatan jeleknya. Padahal tujuan ujicoba adalah untuk mengetahui kekurangan dan bukan mencari kemenangan,”ujar EP, sapaan Edy Paryono. Di sisi lain, PSIS kembali mendatangkan pemain baru untuk dipantau kualitasnya. Pemain baru yang telah datang adalah John Markus, center bek Persikabo musim lalu. Sedangkan, Simone Quintierri dan Vitor Borges dijadwalkan sudah bergabung dengan pemain lain akhir pekan ini. PSIS juga tengah mengincar pemain sayap PSIM Laskar Mataram, Steven Anderson Imbiri. Dia dinilai memiliki kualitas untuk mendukung laju serangan PSIS saat menyisir memanfaatkan lebar lapangan. Apalagi, di PSIM Steven tidak termasuk dalam kerangka tim yang dipersiapkan pelatih Hanafing. Musim lalu, Steven menjadi salah satu pencetak gol PSIM saat mempermalukan PSIS di Stadion Jatidiri tiga gol tanpa balas. ”Komunikasi sudah mulai berjalan. Namun harus diintensifkan lagi,” timpal Manajer Tehnik PSIS Mariyanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar