Dalam persiapan menghadapi laga kedua melawan PSS Sleman, 6 Januari 2012, PSIS Semarang dihadapkan pada masalah nonteknis. Tercatat tiga pemain absen dalam sesi latihan di Stadion Jatidiri, kemarin sore.
Mereka adalah Steven Anderson yang belum kembali dari Papua, Iswandi Dai masih menyelesaikan masalah keluarga di Pasuruan, Jawa Timur, dan Hasan Basri Lohy dalam kondisi kurang fit. Tim pelatih menginformasikan, Basri sedang demam sehingga tidak bisa mengikuti latihan.
’’Steven masih berkomunikasi dengan kami. Dia mengalami kesulitan kembali ke Semarang karena harga tiket melonjak dua kali lipat dibandingkan biasanya. Saat ini, kami belum bisa memastikan kapan mereka akan kembali berlatih,’’ jelas pelatih PSIS Edy Paryono.
Paryono mengemukakan, persoalan itu tidak menjadi kendala yang harus dibesar-besarkan. Latihan masih berjalan seperti biasanya karena mayoritas pemain hadir di lapangan. Dalam persiapan laga tandang ke Sleman, dia akan memaksimalkan pemain yang ada.
’’Bila pemain-pemain yang absen itu tidak dalam kondisi prima, kami masih bisa menurunkan pemain yang lebih siap saat menghadapi PSS,’’ tambah pelatih asli Semarang itu.
Harus Menang
Sementara itu, pelatih masih tetap menargetkan untuk menang dalam lawatan kali ini. Tambahan tiga poin penting untuk mengamankan jalan menuju promosi ke Indonesia Premier League (IPL). Tak hanya melawan PSS, namun juga saat bertemu dengan tim-tim lain.
Di waktu yang tersisa, pembenahan demi pembenahan terus dilakukan. Mulai dari penyelesaian akhir, penguasaan bola di lapangan tengah, hingga memperkokoh barisan pertahanan.
’’Kami sadar, untuk mewujudkan hal itu bukan perkara mudah. Tuan rumah yang diarsiteki Widiantoro pastinya memiliki keinginan yang sama, apalagi tampil di kandang sendiri. Karena itu, kami berusaha untuk menyiapkan tim sebaik-baiknya,’’ imbuh mantan pelatih Semarang United Football Club (SUFC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar