Selasa, 29 November 2011

Steven Anderson Tetap Bela Psis Semarang

Manajemen PSIS menegaskan, Steven Anderson akan segera tiba di Kota Semarang. Diperkirakan, dalam pekan ini sudah bisa berlatih bersama Achmad Sumardi dkk. Saat ini pemain yang bersangkutan sedang mengurus keberangkatan dari Makassar.

Pernyataan yang disampaikan Manajer Teknik PSIS Mariyanto sekaligus mempertegas bahwa Steven tidak akan hengkang.
Ketidakhadiran dalam latihan, beberapa hari ini, sudah seizin manajemen. Gelandang serang itu izin untuk menyelesaikan urusan keluarga.

’’Apa yang menjadi hak pemain telah dipenuhi. Tidak ada persoalan lagi dengan Steven. Dari komunikasi yang kami lakukan, dia pun berjanji akan datang ke Semarang dalam waktu dekat ini,’’ ujarnya.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa mantan pemain PSIM Yogyakarta itu akan mengikuti jejak Johan Ibo hengkang dari PSIS. Hal itu dikarenakan, manajemen belum memenuhi kewajibannya kepada pemain. Steven pun didekati sejumlah tim seperti Arema Indonesia, Pelita Jaya, dan PSMS Medan.

Ketika dikonfirmasi, Steven mengaku melakukan pembicaraan dengan manajemen dan pelatih Arema. Saat itu, dia kecewa lantaran PSIS yang belum memenuhi sisa uang kontrak. Untung saja, manajemen telah memberikan haknya sebelum sepakat dengan Arema terjadi.

Ingat Ayah

’’Setelah berpikir masak-masak, saya memilih untuk tetap di PSIS. Hati saya sudah tertinggal di Semarang. Besok (hari ini-Red) saya akan berangkat dari Makassar ke Semarang. Mungkin lusa baru bisa berlatih dengan para pemain lainnya,’’ papar Steven.

Salah satu penyebab kedekatannya dengan PSIS adalah faktor pelatih. Dia mengatakan, wajah, kacamata,serta karakter Edy Paryono mengingatkannya kepada sang ayah. Keras dalam melatih, namun sebenarnya memiliki sifat kebapakan di luar lapangan.

Sebenarnya dia kurang sreg karena dalam beberapa pertandingan tidak ditempatkan di posisi favoritnya yakni sayap kiri. Namun, Steven menghargai sepenuhnya kebijakan pelatih. Karena keputusan pelatih disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tim.

’’Edy Paryono mengingatkan saya dengan sang ayah. Mungkin itu yang membuat saya berat untuk berpaling ke klub lain. Saya ingin memenuhi komitmen yang telah dibuat dengan tampil sebaik-baiknya untuk PSIS,’’ jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar