Selasa, 29 November 2011

Johan Ibo Hengkang Dari Psis Semarang

  Johan Ibo akhirnya memilih hengkang dari PSIS. Pemain asal Papua itu merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan tim kebanggaan warga Kota Semarang.

Johan Ibo mengungkapkan, sejauh ini tidak ada perhatian dari manajemen terhadap kondisinya. Seperti saat mengurus pemakaman ayahnya. Ibo juga mengaku kesulitan kembali ke Semarang karena masalah keuangan. Namun ketika meminta tolong manajemen, tidak mendapatkan jawaban yang menggembirakan.


Selain itu, pernyataan manajemen selalu menyudutkan. Contohnya saat dia absen dalam dua uji coba lawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta. Padahal saat itu dia sudah meminta izin kepada manajemen dan pelatih.
''Kalau masalah keuangan, saya masih bisa memaklumi. Karena saat ini tim tanpa menggunakan APBD. Namun pernyataan manajemen yang selalu menyudutkan membuat saya sakit hati. Karena tidak ingin setengah hati membela PSIS, saya memilih hengkang,'' tegas Ibo yang sudah mengambil barang-barang yang tertinggal di mes Jatidiri.

Tidak Ada Masalah

Dia berencana untuk mencoba peruntungan dengan bergabung tim-tim Indonesia Premier League (IPL). Di antaranya Persiraja Banda Aceh dan Persiba Bantul. Dia mengaku, sudah melakukan pembicaraan dengan kedua tim tersebut mengenai kontrak.

General Manager Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho membantah mundurnya Ibo terkait sikap indisipliner sehingga memicu persoalan dengan tim. Dia mengatakan, sebenarnya antara Ibo dan manajemen atau pelatih tidak ada masalah.

''Mungkin musim ini, Ibo belum berjodoh dengan PSIS. Tetapi siapa tahu musim depan dia bisa bergabung dengan PSIS. Kami menghormati keputusan Ibo. Itikad baik untuk mengutarakan niatnya kepada manajemen juga kami hargai,'' tambah Agung. 

Sementara pelatih Edy Paryono enggan berkomentar banyak perihal mundurnya Ibo. Dia mengatakan, selama ini hubungannya dengan Ibo baik-baik saja. ''Saya tidak ingin berkomentar banyak karena tidak tahu masalah yang sebenarnya terjadi. Kalau kabar tersebut benar, mungkin karena Ibo memiliki pilihan lain,'' kata Paryono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar