Rabu, 26 September 2012

Manajemen tidak jelas, pemain PSIS Semarang hengkang


Tidak adanya kepastian dari manajemen PSIS Semarang membuat sejumlah membuat para pemain menjadi kelimpungan. Sejumlah pemain bahkan sudah bersiap untuk meninggalkan Mahesa Jenar. 
 
Salah satunya adalah kapten Donny Fernando Siregar. Dia mengaku sudah dihubungi oleh sejumlah klub besar yang siap untuk menggunakan jasanya. Pemain asal Medan itupun menyatakan, siap meninggalkan PSIS jika tidak ada kejelasan. 

Donny mengaku sudah melakukan negosiasi dengan sejumlah klub, namun dia masih enggan untuk membeberkannya.”Ada beberapa Klub IPL (Indonesian Premier League) dan ISL (Indonesia Super League) yang sudah memberikan tawaran,” katanya. 

Hal yang sama juga dilakukan oleh Steven Anderson Imbiri. Winger pekerja keras asal Papua ini juga mengaku tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah klub. Sejumlah klub seperti Barito Putra, Persebaya, Persema dan Arema dikabarkan siap untuk memboyong pemain bernomor punggung 28 ini dari markas PSIS Semarang.”Mungkin dalam waktu dekat akan ada kabar,” tandasnya. 

Memang tidak salah jika kedua pemain ini mulai diburu klub-klub besar di Indonesia, pasalnya kedua pemain ini selama musim lalu menunjukan permainan yang apik. ''Kemungkinan untuk bertahan di PSIS kayaknya sudah tidak ada, karena sampai saat ini juga manajemen juga belum jelas,” katanya. 

Akibat, tidak ada kejelasan dari manajemen juga membuat sejumlah pemain lokal Semarang yang memiliki skill cukup bagus juga ogah untuk membela Mahesa Jenar. Salah satunya adalah gelandang tim Jateng dalam PON XVIII/2012 Riau, Rizky Yulian Saputra. Sebenarnya Rizky memiliki keinginan cukup besar bisa berseragam biru putih. Namun, karena tidak adanya kejelasan manajemen ia pun lebih memilih untuk mencari klub lain.

Menurut mahasiwa semester akhir Unnes itu, dengan adanya kisruh yang berkepanjangan di kubu PSIS akan menggangu konsentrasi para pemain.”Mungkin sambil menunggu, kondisi PSIS kembali baik saya akan mencari klub lain,” tandasnya. 

Dia mengaku, pasca membawa tim PON Jateng mendapatkan medali perunggu dalam PON XVIII/2012 dia mendapatkan tawaran dari PSPS Pekanbaru. ''Ada tawaran dari Pekanbaru, tapi belum saya putuskan,” kata pemain yang masih berseragam Persibangga Purbalingga itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar